Berikut ini 9 beasiswa tawaran dari Pemerintah Indonesia untuk masyarakat umum terutama putra-putri lulusan SMA/MA/Sederajat, santri lulusan pondok pesantren, PNS, mahasiswa on-going, atlit, penyandang disabilitas, dan para praktisi di bidang lainnya.
1. Beasiswa ADik Ristekdikti
Jenis beasiswa pertama adalah afirmasi pendidikan tinggi (ADik) yang disediakan oleh Ristekdikti. Program ini diperuntukan bagi lulusan SLTA/MA/Sederajat yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), kemudian Papua dan Papua Barat, serta anak-anak TKI dari wilayah perbatasan.
Penerima beasiswa ADik akan memperoleh sejumlah fasilitas antara lain biaya pendidikan, biaya hidup, serta pembinaan atau pembimbingan belajar secara khusus agar mahasiswa peserta program beasiswa ADik bisa menyelesaikan pendidikan tinggi dengan tuntas dengan hasil yang baik di perguruan tinggi pilihan.
Peserta dapat melakukan secara mandiri atau direkomendasikan sekolah dari kabupaten 3T dengan kuota sebanyak 40 calon peserta per kabupaten. Selain itu, ADik juga telah menentukan pilihan PTN dan PTS dalam negeri yang akan menjadi sasaran menuntut ilmu.
Periode pendaftaran : 29 April – 30 Mei 2019 (tahun berjalan).
Untuk melakukan pendaftaran dapat merujuk langsung melalui sistem adik https://adik.ristekdikti.go.id
Kontak:
1. Guruh Pratama Kurniawan (HP: 081283355411)
2. Andi Ilham Makhmud (HP: 081337251968)
3. Email : kk.ditmawa@ristekdikti.go.id
4. Situs : https://belmawa.ristekdikti.go.id
2. Beasiswa Bidikmisi Ristekdikti
Beasiswa kedua yang dikelola oleh Ristekdikti yang tidak kalah menariknya dan patut anda coba adalah beasiswa bidikmisi. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Beasiswa ini diperuntukan untuk siswa lulusan tahun 2018 dan 2019, yang berniat melanjutkan studi diploma atau sarjana di PTN/PTS dalam negeri pilihan calon penerima bidikmisi. Siswa dapat melakukan pendaftaran secara mandiri atau direkomendasikan oleh sekolah, dengan waktu pendaftaran yang sudah ditentukan.
Petunjuk teknis pendafataran dapat diperoleh melalui https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
Kontak Resmi :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Gedung D Lantai 4, Jalan Pintu 1 Senayan
Emailbidikmisi@ristekdikti.go.id
Zendeskhelpdeskbidikmisi.zendesk.com
3. Beasiswa Unggulan Kemendikbud
Sesuai tugas dan fungsinya dalam mendukung upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan bantuan pendidikan jalur gelar akademik melalui program beasiswa unggulan. Beasiswa unggulan (BU) terbuka untuk umum (kecuali dosen) dari kalangan masyarakat berprestasi, masyarakat dari daerah 3T, dan pegawai kemendikbud.
Pelamar BU ditujukan bagi mahasiswa baru yang melanjutkan studi S1, S2, dan S3 yang berasal dari PTN/PTS dalam negeri dan telah mendapatkan surat LoA Unconditional (tanpa syarat) dari perguruan tinggi yang dituju minimal B. Pelamar BU juga dapat berasal dari mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan (on-going) maksimal pada semester 2 dengan melampirkan surat keterangan aktif kuliah dari PTN/PTS minimal B.
Komponen beasiswa yang diberikan meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian dan biaya transportasi.
Periode pelaksanaan program BU dilakukan 2 kali setiap tahun, dimana batch 1 sekitar bulan maret-april dan batch 2 sekitar bulan juni. Pelamar dapat mengajukan pendaftaran dua kali pada tahun yang sama dengan ketentuan apabila tidak lolos gelombang pertama. Tapi jika anda tidak lulus di Batch 2, maka anda harus membuat akun baru di pendaftaran tahun depan.
Pendaftaran dilakukan secara online di: http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/
4. Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag
Program Beasiswa Santri Berprestasi disingkat (PBSB) adalah beasiswa bagi santri lulusan Madrasah Aliyah (MA) baik swasta maupun negeri yang menjadi bagian pondok pesantren, dan juga bagi santri lulusan Pendidikan Diniyah Formal Ulya , atau pesantren muadalah atau pesantren Salafiyah.
PBSB yang dikelola oleh Kemenag ini meliputi bantuan pembiayaan yang diperlukan bagi santri yang memenuhi syarat, pembinaan masa studi dan pembinaan pengabdian setelah lulus.
Untuk tahun ini, sasaran PBSB adalah santri lulusan tahun 2017, 2018 dan 2019. Santri dapat memilih jalur PBSB untuk periode pendaftaran 1-30 April 2019 dan PBSB luar negeri dengan periode pendaftaran 1-15 April 2019.
Santri mendaftar secara online melalui pendaftaran PBSB di https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb
Kontak resmi
Panitia PBSB : 0895639171554 (WA Only)
email : mahasantripbsb@gmail.com
5. Program 5000 Doktor Kemenag
Selain PBSB, Kemenag juga menyelenggarakan program beasiswa yang diperuntukan bagi Dosen dan PNS non Dosen naungan Kemenag yang akan melanjutkan studi S3 baik di dalam maupun luar negeri dan Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) gelar Doktor.
Bagi program S3, penerima beasiswa ini akan mendapatkan biaya studi dan tunjangan hidup selama 3 tahun (6 semester). Hampir setiap tahun program ini dibuka dengan periode pendaftaran 10 April -31 Mei 2019.
Pedaftaran dilakukan secara online melalui : http://scholarship.kemenag.go.id
Informasi Kontak
Jl. Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta
Call Center/WA. :
+62 812 8781 3031 (Khusus Program Luar Negeri)
morascholarship@gmail.com
morascholarship@kemenag.go.id
6. Beasiswa Ikatan Dinas
Untuk mengurangi angka pengangguran dan untuk mencetak generasi yang terlatih dan siap kerja, beragam program yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Salah satunya melalui program beasiswa ikatan dinas.
Progam ini dibuka setiap tahun bagi putra putri terbaik Indonesia jenjang SMA/MA/Sederajat yang sedang duduk di bangku kelas XII. Pelamar dapat memilih dan mendaftarkan diri ke salah satu perguruan tinggi kedinasan (PTK) yang membuka program beasiswa ikatan dinas di bawah naungan kementerian.
Terdapat hampir 20 lebih PTK di Indonesia dengan beasiswa penuh diantaranya AKMIL, AKPOL, AAU, STIN, BIN, AKIP, AIM, AMG, BMG, STIS, STAN, STP, STTD, IPDN, AKAMIGAS, dan lain-lain.Masing-masing instansi memiliki ketentuan tersendiri, baik dari program pendidikan dan bantuan yang diberikan.
Terdapat hampir 20 lebih PTK di Indonesia dengan beasiswa penuh diantaranya AKMIL, AKPOL, AAU, STIN, BIN, AKIP, AIM, AMG, BMG, STIS, STAN, STP, STTD, IPDN, AKAMIGAS, dan lain-lain.Masing-masing instansi memiliki ketentuan tersendiri, baik dari program pendidikan dan bantuan yang diberikan.
Menariknya dari program ini adalah setelah anda menyelesaikan pendidikan, peserta langsung kerja dengan status sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
7. Beasiswa Pendidikan S2-S3 Bappenas
Beasiswa ini diperuntukan bagi PNS yang diusulkan secara resmi oleh instansi asalnya melalui pejabat pengelola kepegawaian atau atasan langsung (minimal eselon II). Target peserta program bervariasi baik dari area 3T juga daerah khusus wilayah Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Setiap pelamar dapat memilih salah satu pendidikan gelar berikut yaitu gelar S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, pendidikan linkage di Jepang dan Australia.
Setiap jenis pendidikan gelar mempunyai mekanisme pelaksanaan dan diatur dalam kriteria umum dan khusus. Periode pelaksanaan ketentuan program sekitar Februari-Desember tahun berjalan.
Informasi detail
8. Beasiswa S2 Kominfo
Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) membuka program beasiswa pendidikan pascasarjana melalui Program Beasiswa S2 bagi PNS dan non PNS (masyarakat umum).
Berbeda dari jenis beasiswa lainnya, beasiswa ini difokuskan hanya di 2 (dua) Negara, yaitu di Universitas Tsinghua, Republik Rakyat Tiongkok dan International Institute of Information Technology Bangalore, India.
Periode Pendaftaran : 15 Maret 2019 - 24 April 2019.
Informasi detail
Pelamar yang berminat mengajukan beasiswa ini dapat menghubungi tim admin (a.n Tika) beasiswa melalui:
Email: beasiswaln@kominfo.go.id
atau telp: 021-3810678
9. Beasiswa LPDP Kemenkeu
Salah satu beasiswa yang menjanjikan untuk Anda raih adalah Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). LPDP itu sendiri diusung oleh kementerian keuangan (Kemenkeu) dan terbuka bagi seluruh masyarakat umum yang berminat untuk kuliah dalam dan luar negeri pada jenjang S2 dan S3. Selain itu, LPDP juga memberikan bantuan pendanaan riset dan disertasi.
Beasiswa LPDP nampak istimewa karena target peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok program yaitu beasiswa umum, beasiswa afirmasi, dan beasiswa targeted group.
Beasiswa ini menanggung biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan, visa, asuransi kesehatan, tunjangan buku, tesis/disertasi, tunjangan keluarga (doktoral), tunjangan kedatangan, dll.
Beasiswa ini menanggung biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan, visa, asuransi kesehatan, tunjangan buku, tesis/disertasi, tunjangan keluarga (doktoral), tunjangan kedatangan, dll.
Beasiswa LPDP dibuka setiap tahun dengan jadwal pendaftaran terdiri dari dua tahap, dimana tahap I dibuka 10-31 Mei 2019 untuk periode seleksi 26 April-16 September 2019 dan tahap II dibuka 1 Juli-10 September untuk periode seleksi 1 Juli - 18 Desember 2019.
Pendaftaran dilaksanakan secara online dengan cara mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya pada laman resmi LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Untuk informasi syarat dan prosedur lainnya dapat dilihat melalui https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
Alamat Kontak
Gedung Danadyaksa Cikini
Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng
Jakarta Pusat 10330 Fax (021) 212-32519
Saran dan Pengaduan
pengaduan.lpdp@kemenkeu.go.id
Informasi dan Bantuan
Itulah 9 beasiswa pendidikan yang layak anda coba untuk tahun-tahun mendatang. Kita doakan semoga pemerintah Indonesia terus menyiapkan generasi yang edukasi melalui program beasiswa. Salam studi
